Joko Tole, Pemimpin Besar Madura Kuno

Sejarah Madura kuno sebenarnya menyimpan banyak fakta sejarah. Sayangnya, fakta-fakta tersebut makin pudar ditelan zaman. Generasi muda Madura semakin tidak tahu siapa dan seperti apa keteladanan para leluhurnya terdahulu. Misalnya, apa yang mereka paham dari sosok Joko Tole?

 

foto: agvnk.blogspot.com

Jangan-jangan, mulai banyak di antara mereka yang masih tidak tahu-menahu soal keberadaan tokoh leluhur yang memiliki wawasan luar biasa tersebut. Mengapa harus dikatakan demikian? Kemajuan sebuah bangsa selalu dimulai dari keberadaan keteladanan para leluhurnya di masa lalu.

Bahkan, riset modern menunjukkan, bahwa bangsa-bangsa besar dan maju di dunia saat ini, penyebabnya adalah karena generasinya memiliki kekuatan inspirasi. Inspirasi tersebut datang dari prestasi keteladanan leluhur mereka. Mereka memiliki kepercayaan yang kuat, bahwa mereka mampu membuat kekuatan perubahan. Jika leluhur mereka bisa, tentunya mereka sebagai anak-cucu pasti jauh lebih bisa lagi untuk membuat revolusi sejarah.

Bagaimana dengan situasi kesadaran generasi muda di pulau Madura?
Yakinkah mereka bahwa leluhur mereka dulu sangat luar biasa, berkat keluasan wawasan dan kedalaman keilmuannya? Sadarkah mereka bahwa banyak prestasi yang telah diukir oleh nenek-moyangnya itu?

Jika melihat Madura saat ini, Madura hanya dikenal sebagai saudagar yang pekerja keras, ulet, tahan banting, bahkan berani merantau demi memperbaiki kualitas hidup di masa-masa mendatang.  Seandainya mereka mengetahui bahwa para leluhurnya juga berhasil di bidang politik, kenegaraan, kebudayaan, ekonomi dan kemasyarakatan, tentunya bakal menginspirasi generasi mudanya untuk mendalami wawasan-wawasan lain yang mampu melahirkan kreasi dan inspirasi perubahan di banyak aspek.

Ahli Politik dan Pakar Teknologi

Joko Tole adalah sekian di antara dari tokoh-tokoh Madura Kuno yang pakar di banyak bidang, alias multitalenta. Ia menguasai strategi-strategi perang. Cerdas di bidang strategi politik-kenegaraan. Juga menguasai kecanggihan teknologi pembuatan senjata perang keris dan infrastruktur bangunan.

Dalam soal strategi perang, Kerajaan Majapahit mengakui kelihaian strategi Joko Toleh, hingga Raja rela menghadiahkan salah satu putrinya agar ia nikahi. Perang kolosal yang pernah dimenangkan Joko Tole, misalnya pertempurannya melawan pasukan besar dari negeri Tiongkok yang berada di bawah komando Laksamana Cheng Hoo. Pasukan tersebut luluh-lantak ketika terjadi pertempuran besar di selat Madura.

Kala itu, perang bukan hanya terjadi di darat, tetapi juga berlangsung dahsyat di lautan. Di darat, pasukan berkuda Joko Tole mampu mengocar-kacirkan pasukan Laksamana Cheng Hoo, sedang di lautan, pasukan Joko Tole berhasil menenggelamkan kapal pasukan Laksamana, yang konon ukuran kapal tersebut sangat besar untuk ukuran zamannya. Perang menghadang pasukan  Laksamana hanya satu di antara perang yang pernah dipimpin Joko Tole.

Selain ahli militer, Joko Tole juga sosok yang ahli di bidang teknologi. Ia terkenal dengan inovasi teknologi pembuatan kerisnya yang hingga masih terus melegenda di daerah Sumenep. Dengan kemampuannya di bidang tersebut, Raja Majapahit pernah memanggil Joko Tole ke Majapahit. Saat itu, Majapahit sedang punya proyek pembuatan pintu gerbang utama.

Raja berharap pintu gerbang tersebut dibuat dengan teknologi yang benar-benar mumpuni, kuat dan tahan gempuran jika sedang ada pasukan musuh menyerang. Karena itu, ia pun memanggil segenap Ilmuwan yang tersohor. Sayangnya, proses pembuatannya berhenti di tengah jalan. Penyebabnya, pintu gerbang yang dibuat tak sesuai dengan spesifikasi yang ditargetkan.

Gerbang tersebut kurang tahan banting dari gempuran besar. Akhirnya, Joko Tole pun diminta menghadap. Dengan senang hati, ia memenuhi permintaan raja untuk membuat pintu gerbang yang benar-benar tahan uji. Meski berhasil, Joko Tole memilih tetap tinggal di pulau Madura, yang selanjutnya ia ditasbihkan sebagai Raja Kerajaan Sumenep.

Inovasi, Bakat dan Improvisasi

Sejarah Joko Tole menjelaskan sosok leluhur Madura yang penuh semangat, selalu haus ilmu dan keinginan untuk selalu melahirkan kreasi dan inovasi di bidang teknolo gi dan pertahanan. Sudah selayaknya, sejarah Joko Tole tak lagi dianggap semacam dongeng, yang keberadaannya berada di dua alam; antara nyata terjadi ataukah hanya kisah dongeng belaka.

Akan tetapi, sejarah Joko Tole adalah fakta sejarah rill di era Madura kuno. Sejarah yang benar-benar ada. Bukanlah suatu kisah yang berangkat dari sesuatu yang imajinatif. Ia bukanlah kisah fiksi nan fiktif.

Memangnya apa itu penting untuk ditegaskan? Jelas. Prestasi leluhur bakal dibaca anak-anak cucu hingga 1000 ratus tahun mendatang. Sebuah bangsa yang tidak memiliki leluhur yang inspiring, maka generasi mudanya bakal susah berkembang.

Tetapi sebuah bangsa yang punya leluhur berprestasi, generasi mudanya akan membacanya, dan memunculkan kekuatan tekad untuk berhasil, sebagaimana keberhasilan yang telah dicapai oleh leluhur-leluhurnta terdahulu.

 

foto: sayyidfajar.blogspot.com

Bahan Bacaan Lainnya
Misteri Orang-Orang Madura
Sensasi Wisata di Pulau Madura