Sejarah orang-orang Madura. Cerita suku Madura. Legenda di Madura. Kebudayaan Madura. Jalan-jalan ke Madura. Raja-raja Madura.

Jet Tempur SU-35: Impian Baru Pesawat Tempur TNI

Kemampuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) makin hari semakin membanggakan dan menggairahkan saja. Sebagai rakyat Indonesia, muncul kegembiraan dan semangat tersendiri jika melihat perkembangan tersebut. Sebagai sebuah bangsa, ada rasa keren dan aman melihat semua itu.
SU-35 | merdeka.com

Baru-baru ini, TNI menghadirkan gagasan membeli alat tempur canggih yang baru. Konon, alat tempur yang akan dibeli kali ini mampu memberikan efek getar tersendiri bagi negara-negara tetangga.

Tentu saja, kelengkapan alat tempur bukan untuk unjuk kekuatan. Indonesia sebagai negara besar dengan puluhan ribu pulau, sudah seharusnya memiliki alat-alat pertahanan yang tangguh untuk menjaga dan melindungi tanah airnya.

Alat tempur yang dimaksud adalah Jet Tempur SU-35. Pesawat ini kabarnya untuk menggantikan pesawat F-5 Tiger. Secara kemampuan, Jet yang merupakan varian terbaru dari SU-27M tersebut memiliki kemampuan yang tak bisa dianggap enteng.

Selain mampu menyerang objek yang berada di daratan, juga dapat meningkatkan volume bahan bakarnya yang mampu menampung 11.500 kg avtur. Bukan hanya itu, unsur campuran logam berkekuatan tinggi dalam pesawat ini juga dikurangi.

Walhasil, kemampuannya bermanuver semakin keren saja, yaitu sampai 120 derajat ketika sedang lakukan penyerangan dan meningkatkan kecepatan saat lepas landas. Soal kecepatan pesawat, mampu bergerak hingga 1400 km/jam di atas laut, dan 2400 km/jam di ketinggian 60 ribu kaki.     

Memang pembelian pesawat canggih tersebut masih rencana, tetapi auranya sudah mampu membangunkan semangat yang luar biasa.  


Panglima, Jangan Memble!
Kekuatan persenjataan yang dimiliki TNI memang selalu update. Namun demikian, Panglima TNI, Jenderal Moeldoko berharap agar hal tersebut haruslah diimbangi dengan peningkatan kualitas SDM-nya.

"TNI AU sekarang membuat renstra pembangunan kekuatan, kesejahteraan, dan perbaikan perawatan. Ini betul-betul harus dikerjakan dengan baik dan konsisten dilakukan. Karena kondisi alutsista tidak akan lama kalau tidak dirawat. Kita tingkatkan SDM jadi kalau alutsista bagus jangan sampai memble. Itu dua atensi agar TNI menjadi suatu yang kuat dan hebat," kata Panglima dalam sertijab antara Marsekal Madya TNI Agus Supriatna sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru menggantikan Marsekal TNI I.B. Putu Dunia, Kamis (15/1/2015). (BBS)

Definition List

Unordered List

Support