Sejarah orang-orang Madura. Cerita suku Madura. Legenda di Madura. Kebudayaan Madura. Jalan-jalan ke Madura. Raja-raja Madura.

12.23.2015

Sensasi Teknologi Menulis Via Smartphone


"Saya butuh waktu 20 tahun untuk sampai pada puncak karya saya yang sekarang. Mestinya sampean bisa lebih singkat lagi---Ahmad Thohari.


doc.katainspirasi.com


Ungkapan novelis pesantren yang mampu menarik perhatian dunia dengan sejumlah karya novelnya itu diucapkan sudah 9 tahun lampau. Namun masih terus melekat. Membentuk bayangan menggetarkan sampai sekarang. Betapa tidak,
perkembangan teknologi telah banyak mengubah yang susah jadi mudah. Yang ribet menjadi ringkas. Namun nyatanya belum mampu membuat saya terpancing melahirkan karya.

"Dulu saya menulis dengan sangat manual menggunakan mesin ketik. Yang kalau salah tulis, susah diperbaiki. Sekarang di zaman sampean sudah ada teknologi sangat cepat, seperti Laptop. Sudah tak perlu berdarah-darah lagi sampai puluhan tahun," katanya.

Apa yang pernah dibilang sastrawan dan budayawan itu kini terngiang lagi lebih panjang. Ini tak terlepas dari semakin canggihnya teknologi dalam hal teknologi tulis-menulis. Sekejap mata kita sebenarnya bisa menghasilkan sedemikian banyak tulisan.

Namun menulis karya tak semudah itu. Memang perlu berdarah-darah sampai kemudian dapat menghimpun gagasan yang bernas dan trengginas. Tentunya tak semulus menulis status di jejaring sosial. Sekali ide melintas, secepat itu pula catatan status itu pun bisa tuntas.

Teknologi Smartphone

doc. jalantikus.com


Kini kita tidak lagi bicara laptop, tetapi sudah beralih pada kecanggihan teknologi menulis bernama smartphone. Dengan ukuran layar cukup besar melebihi handphone biasa, mengetikkan pikiran makin simpel dan ringkas. Ukuran Hp standar hanya memadai untuk mencatat ringkasan belaka, tapi susah jika buat mengurai tulisan yang panjang.

Belakangan ini, saya mulai jatuh cinta pada smartphone model windows phone ketimbang android. Bukan soal mana yang menduduki posisi paling canggih atawa paling hebat. Tetapi bicara soal kebutuhan. Banyaknya pilihan aplikasi merupakan keunggulan android. Tetapi soal style menulis, windows phone boleh dibilang adalah pilihan yang bagus.

Ya. Karena itulah saya mulai menghimpun dana demi memilikinya. Buktinya memang benar. Menulis jauh lebih mudah dan leluasa dengan ukuran dan keyboard khusus yang mirip keyboard PC itu. Sejumlah pekerjaan selesai lebih cepat.

Pilihan kemudian jatuh pada windows phone model lumia, yaitu tipe 535. Memang keren. Ukurannya yang tak terlalu besar dan tak terlalu kecil cukup enteng dibawa kemana-kemana. Apalagi daya tahan baterenya juga lumayan awet.

Namun begitu, rupa-rupanya model smartphone lumia tersebut hanya memadai untuk menyelesaikan kerja-kerja ringan sehari-hari, seperti menulis berita dan catatan kecil. Untuk dibuat menulis buku atau novel rasanya cukup ribet, meski sebenarnya sudah cukup membantu proses penulisan.

Kembali soal pernyataan Ahmad Thohari, apakah cepatnya kemajuan teknologi juga akan mampu membuat lebih mempercepat produktivitas? ()

Share:

Definition List

Unordered List

Support